Kendala yang muncul akibat pandemi covid-19 berupa penolakan vaksin yang digunakan di tanah air oleh otoritas Arab Saudi sudah bisa terselesaikan dengan disetujuinya penggunaan vaksin Sinovac dan vaksin Sinopharm untuk jamaah haji Indonesia.
Kegiatan diikuti oleh programmer haji dari 26 Puskesmas di wilayah kerja Kabupaten Madiun dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Agama Kabupaten Madiun.
Sulistyowati, SKM., Programer Haji Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur selaku narasumber, dalam paparannya menjelaskan Prinsip Penyelenggaraan Kesehatan Haji yang tertuang dalam Manasik Kesehatan Haji.
Manasik Kesehatan Haji adalah proses pemberian informasi kepada jamaah haji yang bersifat promotif dan preventif dengan pembinaan pelayanan dan perlindungan kesehatan sebelum keberangkatan, selama pelaksanaan dan setelah ibadah haji.
Manasik haji sendiri bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman jamaah haji agar mampu memelihara kesehatan dan mencegah resiko kesehatan secara mandiri sehingga dapat menjalankan ibadah haji sesuai syariat Islam.
Diungkapkan pula oleh Drs.Tawwabin, bahwa jamaah haji dari Kabupaten Madiun sejumlah 419 orang tinggal 408 dikarenakan 11 orang jamaah meninggal dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar