Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi di Puskesmas Saradan, Kamis 10 Februari 2022.
Kegiatan diawali sambutan Kepala Puskesmas Saradan, dr. Heri Setiyana yang menyampaikan profile Puskesmas, mulai core value, akreditas, kondisi demografi, peta wilayah kerja dan SDM.
Adapun capaian P2P di Puskesmas Saradan dijelaskan mulai sebaran kasus Covid-19, Cakupan Vaksinasi dosis 1-2, Lansia dan Anak 6-11 tahun.
Sementara program selain covid dibahas kasus-kasus Diare, Kusta, PKP ISPA, TB Paru, HIV, DBD, Jiwa, Gigi dan mulut, indera dan surveilans.
dr. Heri mengusulkan agar ada perhatian lebih besar pada kasus-kasus komorbid yang lebih jelas target sasaran penanganan karena didukung data akurat sampai di tingkat Desa.
dr. Heri juga memaparkan penyerapan BOK sebagai pendukung pelaksanaan kegiatan Puskesmas. dr. Heri juga mengangkat permasalahan yang dihadapi oleh Puskesmas Saradan dan solusi yang telah dilakukan selama ini.
Sebagai bagian inovasi di Puskesmas Saradan, Tata Kelola Mutu akan dilaksanakan mulai tahun 2022
Dalam sambutannya Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, dr Anies Djaka Karyawan menyampaikan bahwa kegiatan kali ini adalah awal dari monitoring selanjutnya.
"Dengan segala keterbatasan yang ada, ini kami jadikan sebagai langkah awal untuk pelaksanaan monev terpadu yang melibatkan seluruh bidang dan seksi di Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun."
Kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan permasalahan-permasalahan oleh setiap seksi pelayanan di Puskesmas terkait penyakit menular, tidak menular, vaksinasi dan imunisasi. Tim mengamati lokasi2 yang diperlukan untuk evaluasi.Di akhir kegiatan Dr Anies diberikan kesempatan untuk menyampaikan evaluasi dilanjutkan sub koordinator P2PM, Sub koordnator PTM dan Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi.
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi diakhiri dengan Doa dan Foto bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar