Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menurunkan tim monitoring dan evaluasi terpadu program-program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) tahun 2021 tingkat Kabupaten / Kota di Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun.
Tim monitoring terdiri dari Kepala Bidang P2P, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PM), Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Hadir dalam kegiatan monev terpadu dari Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Kepala Bidang P2P , dr. Anies Djaka Karyawan, Sub Koordinator P2PM, Sukamdo, Koordinator Kegiatan PTM, Ahmad Yunta. Hadir juga dalam acara ini 13 perwakilan puskesmas di lingkup kerja Pemerintah Kabupaten Madiun.
Monitoring dan Evaluasi Terpadu P2P di Kabupaten dan Kota adalah upaya Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur untuk menyeragamkan langkah dalam proses penyehatan masyarakat di seluruh wilayah Jawa Timur.
Kegiatan monitoring dilaksanakan pada Kamis 3 Februari 2022 di ruang pertemuan Pondok Kopi Savier Sarangan Magetan.Monev terpadu diawali dengan paparan Road Map Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur oleh Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, drg. Ina Maharani. Dalam Paparannya, Ina menyampaikan kendala-kendala yang terjadi dalam pelaksanaan program-program P2P di Jawa Timur, solusi, prioritas kegiatan dan target sampai tahun 2026.
Drg. Ina Maharani juga menyampaikan, melejitnya kasus Covid-19 varian Omicron dan DBD yang masih berpeluang untuk terus meningkat agar diantisipasi dengan program-program strategis yang bisa diupayakan dengan segera.
Paparan pelaksanaan program PTM, P2PM dan Survim selama tahun 2021 di Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun disampaikan oleh Kabid P2P, dr. Anies Djaka Karyawan.
Dialog dan konsultasi mewarnai sesi berikutnya untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di puskesmas-puskesmas dan dinas Kesehatan Kabupaten Madiun.
Terkait kegiatan Monev terpadu ini dr Anis Djaka Karyawan menyampaikan, "Ini adalah yang pertama di Kabupaten Madiun. Semoga membawa kebaikan dan menghasilkan langkah-langkah strategis untuk program P2P yang akan datang."
drg. Ina Maharani menambahkan, "Tetap semangat untuk menyelesaikan masalah-masalah kesehatan warga Jawa Timur dari penyakit menular, penyakit tidak menular dan pandemi Covid-19 yang belum selesai hingga saat ini."
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Terpadu P2P Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Madiun diakhiri dengan foto bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar